FORDI MAPELAR

Nalar Hasta Terusing Budi

Sejarah

Berawal dari keinginan para aktivis yang ada di universitas Brawijaya pada awal tahun 80-an antara lain, Sundjojo, Anang Susapto, Edward, Andrek Prana, Gatot Suryanto, R.Soendoro RZ., Yudiono, Lukman, Dwi Putro Mudjiwidodo, Heru PHS., Ibnu Tricahyo, Saiful Usman, Sudi Harono, Dwi Agung Nugroho, dan H. B. Marwoto, untuk memiliki suatu forum dimana mereka dapat berkumpul dan berdiskusi maka mereka sepakat berbentuk suatu lembaga. Pada tanggal 6 April 1981 diadakan rapat yang dihadiri oleh mahasiswa seperti yang tersebut di atas dan tercetus ide konsep untuk membentuk UNIT AKTIVITAS DISKUSI. Setelah berkonsultasi dengan Masyur Effendi SH. (PR III pada waktu itu) dan Ir. Syahri Muhammad selaku Koordinator Bidang Penalaran BKK UNIBRAW saat itu ide diwujudkan. Pada tanggal 8 April 1981 dibuka pendaftaran untuk menjadi anggota UNIT AKTIVITAS DISKUSI. Pada tanggal 13 April 1981, diadakan suatu forum untuk seluruh mahasiswa Universitas Brawijaya yang mana di forum tersebut dikemukakan pemikiran dasar tentang keinginan membentuk suatu aktivitas diskusi. Dalam forum tersebut telah dicapai suatu keputusan bersama yaitu, dibentuknya suatu team komisi yang bertugas mencari format dan membuat Anggaran Dasar serta Anggaran Rumah Tangga bagi lembaga kemahasiswaan yang akan dibentuk tersebut. Setelah sebelumnya disetujui, memang diperlukan adanya lembaga kemahasiswaan yang dapat menampung mereka yang ingin berkumpul dan berdiskusi. Maka pada tanggal inilah yang kemudian ditetapkan sebagai hari lahir FORDIMAPELAR Universitas Brawijaya.

Pada tanggal 4 Mei 1981 diadakan Musyawarah Anggota bagi anggota Unit Aktivitas Diskusi yang telah terdaftar, untuk membahas AD/ART. Pada Musyawarah Anggota itu dapat disetujui beberapa poin yang menentukan perkembangan selanjutnya, yaitu:
1. Mensahkan rancangan AD/ART yang telah disusun
2. Menetapkan nama unit aktivitas diskusi yaitu, Lembaga Studi Mahasiswa Pengembang Penalaran (LEDI MAPELAR UNIBRAW)
3. Menunjuk Sundjojo sebagai ketua LEDIMAPELAR

Prof. Drs. Harsono selaku Rektor Unibraw saat itu kurang berkenan dengan nama LEDI MAPELAR karena, mengandung konotasi yang akan rancu dengan lembaga penelitian, lembaga bantuan hukum, dll. Yang notabene merupakan perangkat Universitas Brawijaya. Oleh karena itu disarankan untuk mengganti kata ‘lembaga’ menjadi ‘forum’. Walaupun secara dejure FORDIMAPELAR telah berdiri secara resmi telah diakui oleh pihak universitas, baru tanggal 4 Juni 1983 melalui SK Ketua BKK Unibraw No. 004/SK/BKK/1983.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *